WARTA PERKEBUNAN – Penggunaan benih asalan diketahui menjadi salah satu sebab rendahnya produktivitas tanaman jambu mete di Indonesia. Penyediaan benih unggul bermutu pada tanaman jambu mete dapat dilakukan dengan teknik sambung (grafting). Sebagai batang bawah dapat digunakan aksesi lokal yang telah terseleksi di daerah pengembangan, sedangkan sebagai batang atas digunakan entres dari varietas unggul yang sudah diketahui kemampuan produksinya (GG 1, PK 36, MR 851, B 02, SM 9, Meteor YK, MPF 1 dan MPE 1).
Teknologi penyambungan pada tanaman jambu mete telah cukup tersedia, dengan tingkat keberhasilan cukup baik. Apabila teknologi ini diikuti dengan baik mulai dari penyiapan bahan untuk batang bawah, materi untuk batang atas dan pelaksanaan penyambungannya, maka diharap-kan tingkat keberhasilan sambung pucuk sekurang-kurangnya dapat mencapai 80%.
Selengkapnya Download artikel : perkebunan_warta_15(3)2009.pdf {1204 KB}